Mengapa Klinik Harus Beralih ke Sistem Digital?

 

Digitalisasi layanan kesehatan sebenarnya sudah mulai digaungkan sejak lama, sebelum pandemi melanda. Ada banyak klinik dan rumah sakit yang ingin melakukan langkah digitalisasi. Sayangnya, mereka belum memiliki aplikasi sendiri dan belum menemukan platform yang tepat untuk melakukannya.

Digitalisasi klinik dan pelayanan kesehatan pada dasarnya bisa memberikan manfaat bagi semua pihak. Tidak hanya bagi pemilik klinik, tapi juga semua masyarakat yang membutuhkan akses kesehatan yang cepat dan mumpuni. Apa saja manfaat digitalisasi klinik?

 

Koordinasi yang Lebih Baik Antara Dokter dan Pasien

Digitalisasi memudahkan pasien untuk menyimpan dan melihat riwayat pengobatan yang mereka lakukan. Misalnya saja setelah Anda melakukan pengobatan sebelumnya dan mendadak Anda harus dirawat dan tidak membawa file fisik untuk pemeriksaan. Adanya digitalisasi bisa membantu dengan memberikan riwayat kesehatan pasien tanpa harus memegang file fisik dalam segala situasi.

Sebagai pasien, Anda bisa menyimpan semua file perawatan medis Anda secara digital dan mengunggahnya ke layanan cloud. Anda bisa membagikannya pada orang lain atau dokter yang Anda inginkan. Awalnya ini mungkin terdengar sulit tapi ketika sudah berjalan, teknologi seperti ini akan sangat berguna dalam situasi darurat.

 

Informasi Kesehatan yang Bisa Diakses secara Realtime

Saat ini ada banyak smartphone dan wearable devices yang bisa digunakan untuk melacak kondisi kesehatan secara real-time. Mulai dari mengetahui detak jantung sampai saturasi oksigen. Bayangkan teknologi ini bisa terhubung dengan sistem data kesehatan online. Dokter tentu akan lebih mudah melacak kondisi kesehatan pasiennya.

Untuk pasien tertentu yang membutuhkan monitoring khusus (seperti tingkat detak jantung dan saturasi), penggunaan wearable devices ini bisa mengirimkan notifikasi ke dokter terkait jika kondisi pasien membutuhkan penanganan segera. Dengan begitu, dokter bisa secepatnya mengambil tindakan untuk menghindari kondisi darurat yang membahayakan nyawa pasien.

 

Memudahkan komunikasi antara Dokter

Tidak hanya antara pasien dengan dokter, adanya digitalisasi klinik juga memudahkan dokter berkomunikasi dengan dokter lainnya. Ini sangat diperlukan ketika klinik atau rumah sakit memiliki pasien yang penanganannya memerlukan lebih dari satu dokter spesialis. Dengan komunikasi yang baik antar dokter, rencana pengobatan pasien bisa dirancang dengan baik supaya hasilnya maksimal.

 

Otomatisasi Tugas Administrasi

Di berbagai negara di dunia, administrasi kesehatan masih menjadi masalah yang belum terselesaikan. Di Amerika Serikat yang termasuk negara maju misalnya, menghabiskan seperempat dari total biaya rumah sakit hanya untuk administrasi saja. Statistik yang lebih mengkhawatirkan lagi, dokter seharusnya menghabiskan waktu untuk merawat pasiennya. Tapi kenyataannya, mereka malah masih disibukkan dengan berbagai tugas administratif.

Ini jelas bukan sistem yang efisien mengingat dokter adalah tenaga profesional yang sangat dibutuhkan. Adanya digitalisasi dan berbagai elemen di dalamnya bisa mengotomatisasi semua tugas ini. Dokter pada akhirnya bisa menjalankan tugas merawat pasien sepenuhnya sehingga pelayanan kesehatan bisa ditingkatkan.

Dengan Medisy, otomatisasi administratif ini dijalankan dengan menggunakan konsep digitalisasi operasional. Dengan menggunakan aplikasi, kegiatan operasional klinik mulai dari pendaftaran pasien hingga pembayaran semua data bisa tercatat dengan baik.

Dengan menggunakan aplikasi Medisy, kelengkapan data pasien, pencatatan inventori hingga transaksi bisa dilakukan secara otomatis. Pemilik klinik bisa mengelolanya sendiri karena sistem yang diterapkan sangat mudah.

 

Proses digitalisasi layanan dan fasilitas kesehatan di Indonesia memang belum maksimal. Tapi dengan melakukan satu langkah bersama Medisy, kita bisa memberikan dan menerima layanan kesehatan yang lebih baik dari sebelumnya.

Tag