Frequently Asked Question

Lihat beberapa pertanyaan yang mungkin terkait dengan apa yang anda ingin tanyakan

Anda bisa chat langsung melalui WhatsApp atau bisa juga mengisi data diri di formulir pengajuan

Data rekam medis merupakan rahasia milik pasien dan fasilitas pelayanan kesehatan, oleh karena itu Medisy mengembangkan sistem dengan data rekam medis elektronik akan dilindungi dan dijaga kerahasiaannya sehingga bisa dipastikan data tidak akan bocor

Aplikasi rekam medis elektronik (Electronic Medical Record atau RME) adalah sistem yang digunakan untuk merekam, menyimpan, dan mengelola data medis pasien secara elektronik. Aplikasi ini menggantikan penggunaan catatan medis tradisional yang berbasis kertas dengan sistem digital yang memungkinkan akses lebih mudah dan efisien terhadap informasi medis Aplikasi rekam medis elektronik (Electronic Medical Record atau RME) adalah sistem yang digunakan untuk merekam, menyimpan, dan mengelola data medis pasien secara elektronik. Aplikasi ini menggantikan penggunaan catatan medis tradisional yang berbasis kertas dengan sistem digital yang memungkinkan akses lebih mudah dan efisien terhadap informasi medis

Rekam medis elektronik (Electronic Medical Record atau RME) berbeda dengan rekam medis manual (manual medical record) dalam beberapa hal. Berikut adalah perbedaan antara keduanya:

  • Format dan Penyimpanan Data: Rekam medis manual menggunakan format berbasis kertas, di mana informasi medis pasien dicatat secara tulisan atau dicetak. Rekam medis ini biasanya disimpan dalam folder kertas atau kartu yang terpisah. Di sisi lain, rekam medis elektronik menggunakan format digital dan data medis disimpan dalam basis data elektronik yang dapat diakses melalui perangkat komputer atau sistem jaringan.

  • Aksesibilitas dan Ketersediaan Informasi: Rekam medis manual terbatas pada satu salinan fisik yang harus dipindahkan secara fisik ketika diperlukan oleh tenaga medis atau fasilitas kesehatan lainnya. Hal ini dapat mengakibatkan keterlambatan dan kesulitan dalam mendapatkan informasi medis yang diperlukan. Sementara itu, rekam medis elektronik memungkinkan akses real-time ke data medis pasien. Informasi dapat dengan cepat dicari, diperbarui, dan dibagikan dengan tenaga medis yang berwenang, baik di dalam maupun di luar fasilitas kesehatan yang sama.

  • Efisiensi dan Kecepatan: Dalam rekam medis manual, mencari dan menganalisis informasi medis membutuhkan waktu dan upaya yang lebih besar. Data harus dicari secara manual di antara catatan fisik yang ada. Dalam rekam medis elektronik, pencarian informasi dapat dilakukan dengan menggunakan fitur pencarian dan pengindeksan yang memungkinkan akses cepat dan efisien ke data yang diperlukan.

  • Kolaborasi dan Koordinasi Perawatan: Rekam medis elektronik memfasilitasi kolaborasi dan koordinasi antara berbagai profesional medis yang terlibat dalam perawatan pasien. Data dapat dengan mudah dibagikan dan diperbarui secara real-time, memungkinkan kolaborasi yang lebih baik dalam pengambilan keputusan medis dan perencanaan perawatan pasien. Rekam medis manual cenderung memerlukan komunikasi langsung atau pengiriman fisik data, yang dapat memperlambat proses dan menghambat kolaborasi tim.

  • Keamanan dan Privasi: Rekam medis elektronik dapat menyediakan tingkat keamanan yang lebih tinggi dibandingkan dengan rekam medis manual. Akses ke data dapat dikontrol dan dilindungi melalui otorisasi dan enkripsi yang tepat. Rekam medis manual lebih rentan terhadap kerusakan fisik, kehilangan, atau akses yang tidak sah.

Rekam medis elektronik (Electronic Medical Record atau RME) memiliki sejumlah kelebihan dibandingkan dengan rekam medis manual. Berikut adalah beberapa kelebihan utama dari rekam medis elektronik:

  1. Aksesibilitas dan Ketersediaan Informasi: Rekam medis elektronik memungkinkan akses real-time terhadap informasi medis pasien. Data dapat dengan mudah dicari, diperbarui, dan dibagikan antara tenaga medis yang berwenang, baik di dalam maupun di luar fasilitas kesehatan yang sama. Hal ini memungkinkan akses yang cepat dan mudah terhadap riwayat medis, hasil tes, resep obat, dan informasi lainnya yang diperlukan dalam perawatan pasien.

  2. Efisiensi dan Penghematan Waktu: RME dapat meningkatkan efisiensi proses administratif dan klinis. Informasi dapat diinput, dicari, dan diproses dengan cepat, mengurangi kebutuhan akan pencarian manual dan pRMEosesan kertas. Hal ini membantu tenaga medis menghemat waktu dan memungkinkan mereka untuk fokus lebih banyak pada perawatan pasien.

  3. Kolaborasi Tim Medis: Rekam medis elektronik memfasilitasi kolaborasi yang lebih baik antara anggota tim medis yang terlibat dalam perawatan pasien. Data dapat dibagikan secara real-time, memungkinkan tenaga medis berkolaborasi dalam pengambilan keputusan medis, memberikan perawatan terkoordinasi, dan berbagi informasi yang relevan.

  4. Analisis Data dan Penelitian: Dengan menggunakan RME, data medis pasien dapat dikumpulkan secara terpusat dan digunakan untuk analisis, penelitian, dan manajemen penyakit. Data yang terkumpul dalam RME dapat memberikan wawasan tentang tren penyakit, efektivitas pengobatan, dan pola klinis. Hal ini dapat membantu dalam perencanaan kebijakan kesehatan, penelitian medis, dan perbaikan kualitas perawatan pasien.

  5. Keamanan dan Privasi: RME dapat menyediakan tingkat keamanan dan privasi yang lebih tinggi dibandingkan dengan rekam medis manual. Akses terhadap data dapat dikontrol dan dilindungi melalui otorisasi dan enkripsi yang tepat. Rekam medis manual rentan terhadap risiko kehilangan, kerusakan, atau akses yang tidak sah.

  6. Pengurangan Kesalahan dan Duplikasi: RME dapat membantu mengurangi kesalahan dan duplikasi dalam perawatan pasien. Misalnya, penggunaan RME dapat memastikan bahwa alergi pasien tercatat dengan jelas dan dapat diakses oleh seluruh tim perawatan, mengurangi risiko memberikan obat yang tidak cocok. Selain itu, RME dapat membantu dalam menghindari duplikasi tes dan prosedur medis, mengoptimalkan penggunaan sumber daya kesehatan, dan mengurangi biaya.

Penggunaan RME diharapkan dapat meningkatkan efisiensi, kualitas, dan koordinasi perawatan pasien, serta mendukung pengambilan keputusan yang lebih baik dalam konteks pelayanan kesehatan. Namun, penting untuk melaksanakan pengaturan keamanan dan privasi yang tepat untuk melindungi data medis pasien.

Dalam memilih aplikasi rekam medis elektronik (Electronic Medical Record atau RME), terdapat beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan. Berikut adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan:

  1. Kebutuhan dan Tujuan Fasilitas Kesehatan: Pertimbangkan kebutuhan dan tujuan spesifik dari fasilitas kesehatan Anda. Apakah Anda mencari RME untuk praktik dokter perorangan, klinik kecil, atau rumah sakit besar? Pastikan aplikasi yang dipilih dapat memenuhi kebutuhan khusus Anda dan dapat diukur sesuai dengan ukuran dan kompleksitas operasional fasilitas kesehatan Anda.

  2. Fungsionalitas: Perhatikan fungsionalitas dan fitur yang disediakan oleh aplikasi rekam medis elektronik tersebut. Pastikan aplikasi dapat mencakup semua aspek yang Anda butuhkan, seperti manajemen pasien, riwayat medis, resep obat, hasil laboratorium, gambar radiologi, pengelolaan jadwal, dan laporan. Periksa juga apakah aplikasi dapat diintegrasikan dengan sistem lain yang digunakan dalam fasilitas kesehatan Anda.

  3. Antarmuka Pengguna: Pastikan antarmuka pengguna dari aplikasi mudah digunakan, intuitif, dan sesuai dengan kebutuhan tim medis Anda. Antarmuka yang ramah pengguna dapat membantu meningkatkan efisiensi dan mengurangi kesalahan pengguna.

  4. Keamanan dan Privasi: Keamanan dan privasi data medis pasien adalah faktor kritis dalam pemilihan aplikasi rekam medis elektronik. Pastikan aplikasi memenuhi standar keamanan data yang tinggi, seperti enkripsi data, akses otorisasi, dan perlindungan terhadap ancaman siber. Perhatikan juga kebijakan privasi dan kepatuhan dengan regulasi seperti HIPAA (Health Insurance Portability and Accountability Act) jika berlaku di negara Anda.

  5. Integrasi dan Interoperabilitas: Pertimbangkan kemampuan aplikasi untuk berintegrasi dengan sistem lain yang digunakan dalam fasilitas kesehatan Anda, seperti sistem manajemen praktik, sistem laboratorium, sistem radiologi, dan sistem pembayaran. Kemampuan interoperabilitas yang baik dapat memfasilitasi pertukaran data yang lancar antara sistem dan membantu dalam koordinasi perawatan pasien.

  6. Dukungan dan Pelatihan: Pastikan ada dukungan teknis yang memadai dari penyedia aplikasi. Pertimbangkan apakah penyedia aplikasi memberikan pelatihan dan panduan yang diperlukan kepada tim medis Anda untuk memastikan penggunaan yang efektif dan efisien dari RME.

  7. Biaya: Pertimbangkan biaya yang terkait dengan penggunaan aplikasi rekam medis elektronik, termasuk biaya lisensi, implementasi, pemeliharaan, dan dukungan. Evaluasilah secara menyeluruh nilai dari investasi yang akan Anda lakukan dalam aplikasi tersebut.

  8. Ulasan dan Reputasi: Lakukan penelitian dan baca ulasan pengguna lain tentang aplikasi rekam medis elektronik yang Anda pertimbangkan. Perhatikan reputasi dan pengalaman penyedia aplikasi di industri kesehatan.

  9. Skalabilitas dan Fleksibilitas: Pertimbangkan apakah aplikasi dapat berkembang sejalan dengan kebutuhan dan pertumbuhan fasilitas kesehatan Anda. Pastikan aplikasi dapat diubah atau diperluas jika diperlukan di masa depan.

Dalam memilih aplikasi rekam medis elektronik, penting untuk melibatkan tim medis dan berkolaborasi dengan departemen TI atau profesional teknologi informasi untuk memastikan kecocokan dan pemenuhan kebutuhan yang tepat.